September 24 | |||
FT | Bologna | 1 - 3 | Inter Milan |
FT | AC Milan | 1 - 0 | Cesena |
FT | Napoli | 0 - 0 | Fiorentina |
04:42 | September 25 | ||
FT | Chievo | 2 - 1 | Genoa |
FT | Atalanta | 2 - 1 | Novara |
FT | Cagliari | 0 - 0 | Udinese |
FT | Catania | 1 - 1 | Juventus |
FT | Lazio | 0 - 0 | Palermo |
FT | Siena | 3 - 0 | Lecce |
FT | Parma | 0 - 1 | AS Roma |
Italy - Serie B | |||
September 23 | |||
FT | Vicenza | 1 - 1 | Livorno |
September 24 | |||
FT | Albinoleffe | 1 - 3 | Sampdoria |
FT | Ascoli | 1 - 2 | Verona |
FT | Brescia | 2 - 0 | Cittadella |
FT | Grosseto | 2 - 0 | Crotone |
FT | Gubbio | 0 - 0 | Varese |
FT | Juve Stabia | 3 - 2 | Pescara |
FT | Nocerina | 1 - 2 | Torino |
FT | Padova | 2 - 0 | Modena |
FT | Sassuolo | 1 - 2 | Bari |
September 26 | |||
20:45 | Empoli | ? - ? | Reggina |
Italy - Serie C1/A | |||
04:42 | September 25 | ||
FT | Foggia | 1 - 0 | Monza |
FT | Foligno | 2 - 2 | Benevento |
FT | Lumezzane | 0 - 0 | Ternana |
FT | Pavia | 0 - 0 | Carpi |
FT | Pro Vercelli | 0 - 0 | Pisa |
FT | Reggiana | 2 - 4 | Como |
FT | Sorrento | 0 - 0 | Taranto |
FT | Tritium | 1 - 1 | Spal |
FT | Viareggio | 0 - 1 | Avellino |
Italy - Serie C1/B | |||
September 21 | |||
FT | Cremonese | 3 - 0 | Carrarese |
04:42 | September 25 | ||
FT | Siracusa | 3 - 1 | Spezia |
FT | Andria BAT | 2 - 1 | Triestina |
FT | Bassano V. | 0 - 1 | Latina |
FT | Carrarese | 3 - 0 | Trapani |
FT | Feralpisalò | 0 - 2 | Portogruaro |
FT | Pergocrema | 2 - 1 | Sudtirol |
FT | Piacenza | 1 - 3 | Cremonese |
FT | Virtus Lanciano | 2 - 1 | Barletta |
September 26 | |||
20:45 | Frosinone | ? - ? | Prato |
Sunday, September 25, 2011
Minggu 5: 24-25 September 2011
Minggu 4: 21-22 September 2011
Saturday, September 10, 2011
Minggu 2: 10-11 September 2011
MILAN, KOMPAS.com — AC Milan mengawali Serie-A musim ini dengan bermain imbang 2-2 melawan Lazio, Jumat waktu setempat atau Sabtu (10/9/2011) dini hari WIB. Hasil ini membuat Milan hanya meraih satu poin di laga perdananya.
Milan tampil menekan di awal babak pertama dan langsung mendapatkan peluang emas pada menit ke-8. Umpan terobosan dari Zlatan Ibrahimovic berhasil dikejar oleh Alberto Aquilani yang lolos dari penjagaan bek Lazio. Sayang, Aquilani gagal menaklukkan kiper Albano Bizzarri meski sudah berhadapan satu lawan satu.
Namun, justru Lazio yang membuka keunggulan terlebih dulu. Pada menit ke-12, Miroslav Klose berhasil mengelabui Alessandro Nesta seusai menerima umpan dari Stefano Mauri. Dengan tenang, pemain Jerman ini menundukkan Christian Abbiati dengan tendangan kaki kirinya.
Lazio hampir menambah keunggulan mereka pada menit ke-18. Kesalahan komunikasi antara Gennaro Gattuso dan Nesta berbuah peluang bagi Djibril Cisse. Beruntung bagi Milan, Abbiati masih mampu memblok bola hasil tendangan Cisse.
Pada menit ke-21, Cisse tak menyia-nyiakan peluang untuk membuat Lazio unggul 2-0. Umpan matang dari Mauri langsung disambar tandukan oleh penyerang asal Perancis tersebut. Bola pun meluncur deras ke sudut kanan gawang Milan.
Milan langsung coba membalas dua menit berselang. Tetapi, bola hasil tendangan kaki kanan Kevin Prince Boateng dari luar kotak penalti masih bisa diblok oleh Bizzarri.
Milan berhasil memperkecil kedudukan pada menit ke-28. Gol ini diawali dari umpan manis dari Aquilani kepada Cassano, yang lolos dari jebakan off-side. Setelah mengontrol bola, Cassano memberikan umpan mendatar kepada Ibrahimovic yang berdiri bebas di tengah kotak penalti. Tanpa kesulitan, Ibrahimovic menceploskan bola ke gawang tanpa mendapat halauan dari Bizzarri.
Milan terus mengancam. Hasilnya, Milan mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-33. Bola hasil tendangan sudut Aquilani berhasil ditanduk oleh Cassano. Bizzarri yang berupaya menghalau bola tak kuasa melihat gawangnya dibobol untuk kedua kalinya.
Lazio mencoba untuk kembali unggul pada menit ke-36. Tetapi sayang, umpan silang dari Abdoulay Konko gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Hernanes.
Kedua tim sempat menciptakan beberapa peluang. Namun, hingga babak pertama berakhir, kedudukan 2-2 tetap tak berubah.
Milan mengawali babak kedua dengan sebuah ancaman. Pergerakan Cassano di sisi kanan pertahanan Lazio diakhiri tendangan keras ke arah gawang. Sayang, bola yang dilepaskan Cassano masih melebar tipis di samping tiang gawang sebelah kiri Lazio.
Cassano kembali mengancam pada menit ke-63. Namun, ia kembali gagal mencetak gol keduanya setelah bola hasil tendangannya masih membentur tiang gawang Lazio.
Satu menit berselang, Boateng yang mendapat peluang. Beruntung bagi tim tamu, Bizzarri masih berhasil memblok bola yang dilepaskan Boateng lewat tendangan kaki kanannya.
Lazio balik mengancam pada menit ke-65. Tetapi, Cisse gagal menceploskan bola ke gawang Milan meski sudah melewati Abbiati. Nesta yang membayangi Cisse mampu membuang bola sehingga hanya memberikan tendangan sudut untuk Lazio.
Milan terus menekan, tetapi tak mampu memanfaatkan kesempatan, termasuk peluang emas dari Ibrahimovic yang masih bisa dimentahkan oleh Bizzarri.
Peluang terakhir Milan didapat oleh pemain pengganti, Alexandre Pato. Namun, peluang tersebut tetap gagal berbuah gol setelah tendangan Pato masih jauh dari sasaran. Pertandingan pun berakhir dengan kedudukan tetap 2-2.
Susunan pemain
AC Milan (4-3-1-2): Abbiati; Abate, Nesta, Thiago Silva, Antonini; Gattuso (Van Bommel 20), Ambrosini, Aquilani (Nocerino 68); Boateng (Pato 76); Cassano, Ibrahimovic
Lazio (4-2-3-1): Bizzarri; Konko, Biava, Dias, Zauri; Ledesma, Brocchi; Mauri (Lulic 79), Hernanes (Matuzalem 85), Cisse; Klose (Gonzales 68)
CESENA, KOMPAS.com - Napoli menang 3-1 atas Cesena, pada laga perdana Serie-A 2011-2012, di Stadio Dino Manuzzi, Sabtu (10/9/2011).
Kemenangan Napoli dibuka oleh Ezequiel Lavezzi pada menit ketiga. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola kiriman Hugo Campagnaro ke sudut kiri bawah gawang tuan rumah, yang dikawal Nicola Ravaglia.
Tuan rumah kemudian menyamakan kedudukan melalui Roberto Guana pada menit ke-24. Guana menaklukkan Morgan De Sanctis dengan memanfaatkan umpan Adrian Mutu.
Pada menit ke-56, Cesena terpaksa bermain dengan sepuluh orang, akibat kartu kuning kedua yang diterima Yohan Benalouane karena dinilai wasit menyentuh bola dengan tangan.
Napoli kemudian berhasil unggul kembali melalui Campagnaro pada menit ke-67. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan umpan Marek Hamsik masuk sudut kanan atas gawang Ravaglia.
Gol terakhir pertandingan ini diciptakan oleh Hamsik pada menit ke-87. Dari tengah kotak penalti, ia menyambut bola liar dengan tendangan kaki kiri, yang membuat bola bersarang di sudut kiri atas gawang tuan rumah.
Susunan pemain:
Cesena: Nicola Ravaglia; Steve von Bergen, Yohan Benalouane, Maurizio Lauro, Gianluca Comotto; Roberto Guana, Giuseppe Colucci (Marco Rossi 58), Marco Parolo (Jorge Martinez 81); Antonio Candreva, Adrian Mutu, Citadin Eder (Erjon Bogdani 69)
Napoli: Morgan De Santis; Paolo Cannavaro, Salvatore Aronica (Goran Pandev 66), Hugo Campagnaro; Blerim Dzemaili, Gokhan Inler, Andrea Dossena, Christian Maggio; Edinson Cavani, Ezequiel Lavezzi, Mario Santana (Marek Hamsik 60)
ROMA, KOMPAS.com - AS Roma menyerah 1-2 kepada Cagliari, pada laga Serie-A, di Olimpico, Minggu (11/9/2011). Dua gol terakhir pertandingan ini terjadi setelah bek Jose Angel mendapat kartu merah, akibat melanggar Davide Biondini pada menit ke-69.
Roma tertinggal lebih dulu akibat gol Daniele Conti pada menit ke-68. Conti menaklukkan Maarten Stekelenburg dengan memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti.
Cagliari kemudian memperbesar keunggulan melalui Moestafa El Kabir pada menit ke-90. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola kiriman Radja Nainggilan masuk ke sudut kanan bawah gawang tuan rumah.
Menjelang bubaran, Roma memangkas selisih berkat gol Daniele De Rossi. Ia menjebol gawang Michael Agazzi dengan memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Fransesco Totti yang diblok Agazzi.
Selama 90 menit, menurut catatan Soccernet, Roma menguasai bola sebanyak 58 persen dan menciptakan delapan peluang emas dari 16 usaha. Adapun, tim tamu melepaskan tiga tembakan akurat dari sepuluh percobaan.
Susunan pemain:
Roma: Maarten Stekelenburg; Gabriel Heinze, Nicolas Burdisso, Jose Angel, Aleandro Rossi (Fernando Gago 75); Daniele De Rossi, Miralem Pjanic, Simome Perrotta; Bojan Krkic (Marco Borriello 58), Fransesco Totti, Pablo Daniel Ovaldo (Fabio Borini 80)
Cagliari: Michael Agazzi; Davide Astori, Michele Canini, Alessandro Agostini, Fransesco Pisano; Daniele Conti, Radja Nainggolan, Davide Biondini (Rui Sampaio 90); Ribeiro Cardoso Thiago (VĂctor Ibarbo 51), Nene, Andrea Cossu (Moestafa El Kabir 87)
TURIN, KOMPAS.com - Juventus berpesta empat gol berbalas satu pada laga perdana Serie-A melawan Parma, di Juventus Arena, Minggu (11/9/2011). Ini juga merupakan laga resmi pertama Juventus di stadion yang baru diresmikan pada Kamis (8/9/2011) itu.
Kemenangan Juventus dibuka oleh gol Stephan Lichtsteiner pada menit ke-17. Dari tengah kotak penalti, Lichtsteiner menyambut umpan terobosan Pirlo dengan tendangan kaki kiri yang membuat bola melesat masuk tengah gawang tim tamu, yang dikawal Antonio Mirante.
Pada menit ke-58, Simone Pepe menggandakan keunggulan tuan rumah. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola kiriman Alessandro Del Piero masuk sudut kanan bawah gawang Parma.
Mirante kembali tampak memungut bola dari dalam gawangnya pada menit ke-73. Kali ini, ia ditaklukkan Arturo Vidal.
Gol terakhir Juventus diciptakan oleh Claudio Marchisio pada menit ke-83. Ia membobol gawang Parma dengan memanfaatkan umpan Andrea Pirlo.
Menjelang akhir laga, bek Paolo De Ceglie menerima kartu merah setelah melanggar Sebastian Giovinco di kotak penalti. Giovinco yang dipercaya melakukan eksekusi berhasil mengecoh Buffon dan mengubah angka di papan skor menjadi 4-1, yang bertahan sampai peluit berbunyi panjang.
Susunan pemain:
Juventus: Gianluigi Buffon; Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, Paolo De Ceglie, Stephan Lichtsteiner; Simone Pepe (Milos Krasic 71), Andrea Pirlo, Emanuele Giaccherini, Claudio Marchisio; Alessandro Del Piero (Arturo Vidal 68), Alessandro Matri (Mirko Vucinic 57)
Parma: Antonio Mirante; Alessandro Lucarelli, Gabriel Paletta, Matteo Rubin, Cristian Zaccardo; Daniele Galloppa (Ze Eduardo 74), Stefano Morrone, Fransesco Modesto (Jonathan Biabiany 62), Fransesco Valiani; Graziano Pelle (Sergio Floccari 65), Sebastian Giovinco
PALERMO, KOMPAS.com - Sempat dua kali berada dalam posisi unggul berkat gol Diego Milito, Inter Milan dipaksa menyerah 3-4 oleh Palermo, dalam pertandingan Serie-A, di Renzo Barbera, Minggu (11/9/2011). Gol ketiga Inter dicetak penyerang anyar, Diego Forlan, pada masa injury time.
Gol pertama pertandingan ini diciptakan oleh Diego Milito pada menit ke-34. Gol bermula dari tembakan jarak jauh Dejan Stankovic ke sudut kanan gawang. Bola kemudian berbelok masuk tengah gawang Alexandros Tzorvas, setelah membentur Milito, yang berdiri di depan tiang kanan gawang Palermo.
Gol itu begitu berarti bagi Inter, mengingat mereka sempat kesulitan mengembangkan permainan dan lebih sering terancam kebobolan, pada 20 menit pertama. Selama periode itu, Palermo melepaskan setidaknya lima tembakan akurat dan Inter cuma membalas melalui eksekusi Mauro Zarate pada menit keenam, yang meleset dari sasaran.
Setelahnya, selain mampu meredam gempuran tuan rumah, Inter juga mulai konsisten menciptakan ancaman. Sebelum gol Milito, Inter melepaskan setidaknya tiga tembakan tanpa balas, yang sayangnya meleset dari sasaran.
Inter tampak semakin percaya diri setelah berada dalam posisi unggul. Namun, Palermo tak tinggal diam dan berusaha membalas. Kedua kubu pun beberapa kali bertukar ancaman. Namun, tak ada gol baru tercipta sampai peluit tanda turun minum berbunyi.
Memasuki babak kedua, Palermo menggebrak dengan sebuah serangan cepat yang berujung gol penyama kedudukan dari Fabrizio Miccolli pada menit ke-47. Setelah menguasai umpan Edgar Barreto, Miccolli menggiring bola masuk kotak penalti dan dalam kawalan Lucio, menaklukkan Julio Cesar.
Inter bereaksi membalas itu dengan serangan yang berujung tembakan Diego Milito, yang berhasil dibelokkan keluar lapangan oleh Giulio Migliaccio.
Tak sampai semenit setelahnya, Inter mendapat hadiah penalti, menyusul pelanggaran Matias Silvestre kepada Walter Samuel
Milito yang dipercaya melakukan eksekusi mengirim bola ke tengah gawang. Alexandros Tzorvas yang menjatuhkan diri ke sisi kanan tak bisa berbuat apa pun mencegah bola masuk gawangnya.
Keunggulan itu tak bertahan lama. Pada menit ke-50, tuan rumah kembali menyamakan kedudukan melalui Abel Hernandez. Setelah menguasai umpan Josip Ilicic di kotak penalti, Miccoli mengirim bola ke depan gawang. Hernandez menyambarnya dengan tendangan kaki kanan, yang membuat bola bersarang di tengah gawang Julio Cesar.
Inter berusaha merebut kembali keunggulan dengan melancarkan serangan yang berujung serangkaian tembakan dari Milito dan Wesley Sneijder pada menit ke-56 dan ke-57. Sementara tembakan Milito meleset, eksekusi Sneijder diantisipasi dengan baik oleh Tzorvas.
Kedudukan imbang membuat kedua kubu mempertahankan permainan agresif mereka. Cesar dan Tzorvas pun tampak jatuh bangun menyelamatkan gawang mereka. Aksi saling serbu dimenangkan oleh Palermo, yang berhasil merebut keunggulan melalui tendangan bebas Miccoli pada menit ke-85.
Palermo semakin jauh meninggalkan tim tamu, setelah Maurico Ferreira Pinila melepaskan tembakan jarak jauh akurat, yang tak dihalau Cesar, pada menit ke-88.
Menjelang bubaran, Inter memperkecil ketinggalan melalui Forlan. Ia menaklukkan Tzorvas dengan memanfaatkan umpan terobosan Sneijder.
Inter berusah memanfaatkan sisa waktu untuk mengejar ketinggalan. Namun, mereka gagal dan pulang ke Milan dengan tangan hampa.
Susunan pemain: Palermo: Alexandros Tzorvas; Giulio Mugliaccio, Matias Auguste Silvestre, Federico Balzaretti, Eros Pisano; Fransesco Della Rocca (Afriyie Acquah 46), Edgar Barreto, Josip Ilicic (Nicolas Bertolo 69), Edgar Alvarez; Fabrizio Miccoli, Abel Hernandez (Mauricio Ferreira Pinilla 74)
Inter: Julio Cesar; Walter Samuel, Javier Zanetti, Lucio; Esteban Cambiasso (Ricardo Alvarez 72), Dejan Stankovic, Yuto Nagatomo (Joel Chukwuma Obi 62), Jonathan; Diego Milito, Diego Forlan, Mauro Zarate (Wesley Sneijder 34)
Italy - Serie A | |||
September 9 | |||
FT | AC Milan | 2 - 2 | Lazio |
September 10 | |||
FT | Cesena | 1 - 3 | Napoli |
September 11 | |||
FT | Juventus | 4 - 1 | Parma |
FT | AS Roma | 1 - 2 | Cagliari |
FT | Catania | 0 - 0 | Siena |
FT | Chievo | 2 - 2 | Novara |
FT | Fiorentina | 2 - 0 | Bologna |
FT | Genoa | 2 - 2 | Atalanta |
FT | Lecce | 0 - 2 | Udinese |
FT | Palermo | 4 - 3 | Inter Milan |
Italy - Serie B | |||
September 9 | |||
FT | Padova | 1 - 0 | Bari |
September 10 | |||
FT | Albinoleffe | 2 - 1 | Modena |
FT | Grosseto | 2 - 1 | Verona |
FT | Gubbio | 1 - 3 | Reggina |
FT | Juve Stabia | 0 - 1 | Brescia |
FT | Nocerina | 0 - 1 | Ascoli |
FT | Pescara | 2 - 0 | Crotone |
FT | Sassuolo | 2 - 0 | Cittadella |
FT | Varese | 0 - 2 | Livorno |
September 12 | |||
20:45 | Empoli | ? - ? | Sampdoria |
20:45 | Vicenza | ? - ? | Torino |
Italy - Serie C1/A | |||
03:18 | September 11 | ||
FT | Benevento | 3 - 0 | Lumezzane |
FT | Foligno | 1 - 2 | Como |
FT | Pisa | 3 - 0 | Avellino |
FT | Pro Vercelli | 0 - 0 | Foggia |
FT | Reggiana | 1 - 2 | Monza |
FT | Sorrento | 2 - 2 | Pavia |
FT | Taranto | 1 - 0 | Spal |
FT | Viareggio | 3 - 2 | Carpi |
September 12 | |||
16:30 | Tritium | ? - ? | Ternana |
Italy - Serie C1/B | |||
03:18 | September 11 | ||
FT | Carrarese | 2 - 0 | Latina |
FT | Feralpisalò | 0 - 0 | Sudtirol |
FT | Frosinone | 3 - 2 | Spezia |
FT | Pergocrema | 2 - 0 | Bassano V. |
FT | Piacenza | 0 - 1 | Trapani |
FT | Prato | 1 - 2 | Barletta |
FT | Siracusa | 1 - 0 | Portogruaro |
FT | Virtus Lanciano | 3 - 2 | Triestina |
September 12 | |||
20:45 | Andria BAT | ? - ? | Cremonese |
Wednesday, September 7, 2011
Liga Kasta Bawah
Italy - Serie B | |||
September 3 | |||
FT | Reggina | 1 - 1 | Grosseto |
September 4 | |||
FT | Brescia | 2 - 1 | Empoli |
FT | Ascoli | 1 - 1 | Vicenza |
FT | Bari | 2 - 3 | Albinoleffe |
FT | Cittadella | 1 - 4 | Padova |
FT | Crotone | 0 - 0 | Juve Stabia |
FT | Livorno | 0 - 2 | Nocerina |
FT | Modena | 3 - 2 | Pescara |
FT | Sampdoria | 6 - 0 | Gubbio |
FT | Verona | 1 - 0 | Sassuolo |
FT | Torino | 2 - 0 | Varese |
Italy - Serie C1/A | |||
September 4 | |||
FT | Carpi | 4 - 0 | Tritium |
Susp. | Como | 2 - 1 | Pro Vercelli |
FT | Foggia | 1 - 2 | Benevento |
Susp. | Lumezzane | 0 - 0 | Taranto |
FT | Monza | 0 - 3 | Sorrento |
FT | Pavia | 1 - 1 | Reggiana |
FT | Spal | 1 - 1 | Pisa |
FT | Ternana | 1 - 0 | Viareggio |
September 5 | |||
FT | Avellino | 2 - 0 | Foligno |
Italy - Serie C1/B | |||
September 4 | |||
FT | Spezia | 0 - 0 | Andria BAT |
FT | Barletta | 1 - 0 | Frosinone |
FT | Bassano V. | 0 - 1 | Virtus Lanciano |
Susp. | Cremonese | 0 - 0 | Carrarese |
FT | Latina | 1 - 1 | Siracusa |
FT | Portogruaro | 0 - 1 | Pergocrema |
FT | Sudtirol | 1 - 2 | Piacenza |
FT | Trapani | 2 - 1 | Prato |
FT | Triestina | 1 - 0 | Feralpisalò |